Senin, 11 April 2011

Orang Gemuk Napasnya Bisa Berhenti 400 Kali Saat Tidur

Tumpukan lemak adalah musuh utama orang gemuk, terutama yang dikategorikan obesitas. Bila terjadi di saluran napas, aliran udara bisa terhambat sehingga mengalami henti napas saat tidur. Kondisi ini bisa dialami 400 kali dalam semalam.
http://www.dcttbio.com/wp-content/uploads/2011/03/sleepy-obesitas-300x199.jpg

Henti napas akibat tersumbatnya saluran napas atau obstructive sleep apnea dialami oleh sebagian besar orang yang memiliki masalah berat badan. Salah satu gejalanya adalah sering terbangun tengah malam karena gelagapan atau susah bernapas.

Kondisi ini tidak selalu disadari, kadang-kadang seseorang akan segera membetulkan posisi tidurnya secara otomatis agar saluran napasnya kembali lancar tanpa harus benar-benar terjaga. Orang tersebut baru benar-benar bangun dan
gelagapan jika napasnya berhenti agak lama.

Selama tidur malam, henti napas yang tidak disadari bisa terjadi berkali-kali bahkan pada beberapa orang yang menderita obesitas bisa sampai 400 kali. Bisa dibayangkan jika rata-rata orang tidur selama 7 jam, maka ratusan kali henti napas akan sangat mengganggu kualitas tidurnya.


"Rekan saya sesama dokter badannya gemuk, kalau tidur sering
gelagapan. Waktu dimonitor pernapasannya, dia kaget karena napasnya berhenti sampai 400 kali," ungkap pakar obesitas, Dr Samuel Oetoro, MS, SpGK.

Dampak yang dirasakan akibat tidur tidak berkualitas antara lain bangun tidak segar, cepat letih dan mudah mengalami stes. Akibatnya bukan hanya cuma mengurangi produktivitas saat bekerja, tetapi juga lebih rentan terkena infeksi karena daya tahan tubuhnya melemah.


Untuk mengatasi
obstructive sleep apnea, Dr Samuel menyarankan orang-orang gemuk untuk menurunkan berat badan dengan cara yang aman. Kuncinya ada 3 yakni mengubah perilaku (behaviour), menerapkan diet yang sehat dan meningkatkan aktivitas fisik.

Penggunaan obat-obat penurun berat badan sangat efektif, tapi baru boleh diberikan jika 3 langkah tersebut gagal. Kalau langsung diberi obat, berat badan akan cepat turun tapi juga akan cepat naik lagi setelah pemberian obat dihentikan. Fenomena ini dikenal juga dengan istilah 'diet yo-yo'.


Sumber

Disinilah Tempat Anak-Anak Tidur, Dari yang Miskin Hingga Kaya

"Where The Children Sleep", karya besar dari seorang fotografer James Mollison kelahiran Inggris. Ini adalah Foto kamar tidur anak-anak di seluruh dunia dari Amerika, Meksiko, Brasil, Inggris, Italia, Israel dan Tepi Barat, Kenya, Senegal, Lesotho, Nepal, China dan India.

Setiap pasang foto-foto ini disertai dengan kisah masing-masing anak. Difoto lebih dari dua tahun dengan dukungan dari Save the Children (Italia), "Where The Children Sleep" adalah foto dan juga sebuah buku pendidikan yang melibatkan kehidupan anak-anak di seluruh dunia.


1. Lamine (12 tahun, Senegal)


Dia adalah seorang murid di sekolah desa "Koranic school" (sekolah al-Quran), khusus untuk anak laki-laki. Ia berbagi kamar dengan anak laki-laki lainnya. Tempat tidur merupakan dasar bagi mereka, beberapa didukung oleh batu bata untuk kaki kasurnya.

Pada jam enam setiap pagi anak-anak mulai bekerja di peternakan sekolah, di mana mereka belajar bagaimana untuk menggali, panen jagung dan membajak ladang dengan menggunakan keledai. Pada sore hari mereka mempelajari Quran. Waktu luangnya (Lamine) suka bermain sepak bola dengan teman-temannya.




2. Tzvika (9 tahun, Israel)


Tzvika, tinggal di sebuah blok apartemen di Beitar Illit, sebuah pemukiman Israel di Tepi Barat. Ini adalah sebuah daerah yang terjaga keamanannya di 36.000 haredi (Ortodoks) Yahudi. Televisi dan surat kabar dilarang dari pemukiman tersebut.

Rata-rata keluarga memiliki sembilan anak, tetapi Tzvika hanya memiliki satu saudara perempuan dan dua saudara, yang tidur satu kamar. Dia dibawa dengan mobil ke sekolah. Olahraga dilarang dari kurikulum sekolahnya.


Tzvika pergi ke perpustakaan setiap hari dan menikmati membaca kitab suci. Dia juga suka main game yang mengandung unsur agama di komputernya. Dia ingin menjadi seorang "rabbi", dan makanan favoritnya adalah schnitzel dan chip.




3. Jamie (9 tahun, New York)


Jamie tinggal bersama orang tua dan saudara kembar adik dan kakaknya di penthouse di 5th Avenue, New York. Jamie bersekolah di sebuah sekolah bergengsi dan dia merupakan murid yang baik.

Dalam waktu luangnya ia mengambil les judo dan pergi untuk berenang. Dia sangat suka pelajaran keuangan. Ketika ia besar nanti, dia ingin menjadi pengacara seperti ayahnya.




4. Indira (7 tahun, Nepal)


Indira hidup bersama saudara, orangtua dan adiknya di dekat Kathmandu di Nepal. Rumahnya hanya memiliki satu kamar, dengan satu tempat tidur dan satu kasur. Saat tidur, anak-anak berbagi kasur di lantai.

Indira telah bekerja di tambang granit lokal sejak dia berumur 3 tahun. Keluarganya sangat miskin sehingga setiap orang harus bekerja. Ada 150 anak-anak lainnya yang bekerja di pertambangan.


Indira bekerja enam jam sehari dan kemudian membantu ibunya dengan pekerjaan rumah tangga. Dia juga menghadiri sekolah dengan harus menempuh 30 menit berjalan kaki. Makanan kesukaannya adalah mie. Dia ingin menjadi penari saat ia besar nanti.




5. Jasmine (4 tahun, Amerika Serikat)


Jasmine ('Jazzy'), tinggal di sebuah rumah besar di Kentucky, Amerika Serikat, bersama orang tuanya dan tiga bersaudara. Rumahnya adalah di pedesaan, dikelilingi oleh lahan pertanian.

Kamar tidurnya penuh dengan tajuk dan ikat pinggang yang telah dia menangkan dalam kontes kecantikan. Dia telah mengikuti lebih dari 100 kompetisi. Waktu luangnya digunakan untuk latihan. Setiap hari ia selalu berlatih di panggung dengan pelatihnya. Jazzy ingin menjadi bintang rock ketika ia besar nanti.




6. Keluarga Pendatang (Roma, Italia)


Rumah untuk anak ini dan keluarganya adalah kasur di sebuah lapangan di pinggiran kota Roma, Italia. Keluarganya berasal dari Rumania dan pindah ke Roma dengan bus, setelah mengemis uang untuk membayar tiket mereka.

Ketika mereka tiba di Roma, mereka berkemah di atas tanah pribadi, tetapi polisi mengusir mereka. Mereka tidak memiliki surat-surat identitas, sehingga tidak bisa mendapatkan pekerjaan legal. Orangtua anak itu membersihkan kaca jendela mobil di jalanan. Tak seorangpun dari keluarganya yang pernah ke sekolah.




7. Dong (9 tahun, Cina)


Dong tinggal di propinsi Yunnan di selatan-barat Cina dengan adik, orang tua dan kakeknya. Ia berbagi kamar dengan adiknya dan orang tua. Keluarga memiliki tanah yang hanya cukup untuk menanam padi dan tebu milik sendiri.

Dong ke sekolah selama 20 menit berjalan kaki. Dia sangat menikmati dalam menulis dan bernyanyi. Paling malam, dia menghabiskan satu jam mengerjakan PR dan satu jam menonton televisi. Ketika besar, Dong ingin menjadi polisi.




8. Roathy (8 tahun, Kamboja)


Roathy tinggal di pinggiran Phnom Penh, Kamboja. Rumahnya berada di tempat pembuangan sampah besar. Kasurnya terbuat dari ban bekas. 5000 orang tinggal dan bekerja di sini.

Pada jam 6 setiap pagi, Roathy dan ratusan anak-anak lain diberi kesempatan untuk mandi di pusat amal lokal sebelum mereka mulai bekerja, mengais-ngais kaleng dan botol plastik, yang dijual ke perusahaan daur ulang.




9. Nantio (15 tahun, Kenya)


Nantio adalah anggota dari suku Rendille di Kenya utara. Dia memiliki dua saudara laki-laki dan dua saudara perempuan. Rumahnya adalah sebuah kubah tenda seperti terbuat dari kulit sapi dan plastik, dengan sedikit ruang untuk berdiri. Ada api di tengah, di ruang tidur keluarga.

Tugas Nantio mencari kambing, memotong kayu bakar dan mengambil air. Dia pergi ke sekolah desa selama beberapa tahun, namun memutuskan untuk tidak melanjutkan.


Nantio berharap seorang Moran (prajurit) akan memilih dia untuk menikah. Dia punya pacar sekarang, tetapi tidak biasa bagi seorang wanita Rendille untuk memiliki beberapa pacar sebelum menikah. Pertama, ia harus menjalani sunat, seperti kebiasaan.




10. Joey (11 tahun, Amerika Serikat)


Joey tinggal di Kentucky, Amerika Serikat, dengan orangtua dan kakak perempuan. Ia secara rutin menemani ayahnya di perburuan. Dia memiliki dua senapan dan panah dan pertama kali membunuh rusa pada usia 7 tahun.

Dia berharap untuk menggunakan panah selama musim berburu berikutnya karena ia telah merasa lelah jika menggunakan senapan. Dia mencintai kehidupan luar ruang dan berharap untuk terus berburu menjadi dewasa.


Keluarganya selalu memasak dan memakan daging dari binatang yang mereka dapatkan dari berburu. Joey tidak setuju bahwa binatang harus dibunuh hanya untuk olahraga. Ketika dia tidak pergi berburu, Joey bersekolah dan menikmati menonton televisi dengan hewan peliharaannya, seekor kadal naga berjanggut, bernama Lily.


Sumber

Gara-Gara Koin, Lubang Mata Air Panas Ini Berubah Warna

Beberapa dekade, lubang ini menjadi daya tarik paling populer di kawasan Morning Glory Pool, Wyoming, Amerika Serikat. Tren baru, pengunjung melempar uang koin di lubang itu demi nasib baik.
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1403002.jpg

Sebelumnya, mata air panas alami ini hanya memiliki warna biru khas. Namun, kini muncul pula warna hijau tua, kuning dan merah di sekeliling mata air. Sementara tampilan itu berubah dengan cara menakjubkan, alasan sebenarnya tidaklah terlalu menarik.

Wisatawan selama puluhan tahun melempar koin ke dalam kolam untuk keberuntungan. Namun, koin itu ternyata memblokir ventilasi panas kolam dan mengurangi suhu di sana.


Di saat yang sama, bahan kimia koin menyebabkan reaksi berbeda dan menumbuhkan bakteri. Selanjutnya muncul pula ganggang yang memberi warna hijau.


Ganggang merupakan bakteri fotosintesis dan termofilik yang dapat bertahan di suhu 64 derajat Celcius hingga 107 derajat Celcius.


Sebuah papan informasi hadir di seberang kolam yang mengatakan bahwa kemuliaan kawasan itu sudah memudar karena masyarakat melempar batu, botol dan kaleng sehingga menghalangi ventilasi panas di bagian bawah dan merusak kealamian kawasan tersebut.


“Bakteri yang berkembang dalam air panas mulai mati dan warna mulai memudar. Saya merasa sangat sedih melihat bagaimana manusia menghancurkan keindahan alam,” tulis konsultan IT, Arun Yenemula, yang mengambil foto tersebut.

Inilah Satu-Satunya Suku yang Memakan Tanah Liat Panggang

Hmm... bagaimana ya rasanya memakan tanah liat yang dipanggang, tapi untuk warga yang satu ini adalah jagonya makan tanah liat. Bagi warga Tuban, Jawa timur memakan tanah lait panggang tak berbeda seperti kita memakan stik coklat.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY2YNZkdAR_p_EPm0lBhCcg_eWQZqbxKGqSURk7x4HJGNjuggZsxGLty3R9ktU9xNiAHF_Pl3RYoLCa2hOoCf6qhUhQV1Y2KHsMLSkOtXlQrqEoIQFUwWAiJON_fDclUOdZgy1jOwoZLE/s1600/t7fkveqi.jpg

Makanan dari tanah liat yang diberi nama "Ampo" ini sudah menjadi makanan tradisional yang dipercaya masyarakat Tuban dapat menguatkan sistem pencernaan. Bahkan memakan tanah liat juga dipercaya sebagai obat yang dapat mengobati beberapa macam penyakit.

Rasima, sang penjual Ampo, mengatakan bahwa tidak ada resep untuk memasak tanah tersebut. Dia hanya mencari tanah yang bersih yang bebas dari kerikil, kemudian ditumbuk dan dipadatkan sehingga berbentuk segi empat.


Kemudian, mengikisnya dengan stik dan membentuknya seperti gulungan. Tanah yang sudah menggulung itu kemudian dibakar dan diasapi selama 1 jam, lalu jadilah sebagai snack atau makanan ringan yang siap dimakan.


Rasima biasanya menjualnya dipasar dan sehari dia bisa mempunyai penghasilan sekitar Rp 20 ribu untuk menghidupi keluarganya.


Tuban merupakan satu-satunya tempat di dunia yang memakan tanah panggang. Memang ada orang-orang lain di dunia yang suka makan pasir, dan benda aneh lainnya, tapi tidak ada yang memakan tanah panggang.


Salah seorang warga Tuban mengatakan bahwa dia sudah memakan ampo sejak dia masih kecil dan ampo mendinginkan perutnya. Berikut ini cara membuatnya :



1. Pisahkan Tanah Liat Dengan Kerikil dan Pasir


Pada tahap ini tanah dipilah-pilah antara yang lembut dan yang kasar. Seperti halnya membuat adonan jajanan, maka keseragaman tanah menentukan kenikmatan dan kepulenan cemilan yang dihasilkan nantinya.


2. Bentuk Tanah Menjadi Kotak-Kotak


Kalau kita membuat kue ada istilah kalis, ya disini juga demikian, membuat adonan tanh liat menajdi bentuk kotak menunjukan bahwa adonan sudah kalis.

Kalis sendiri berarti komposisi tanah dan air sudah merata pada setiap bagian adonan. Ciri adonan tanah liat yang kalis dilihat dari sudah tidak lengket pada telapak tangan.



3. Bentuk Stick/batangan


Tanah liat dibentuk menjadi stik, jika anda lihat sepintas pembuatannya mirip dengan pembuatan wafer stick atau astor.


4. Bakar Tanah Liat


Setelah tanah liat dibentuk menjadi stick, kemudian dipanggang diatas tungku tradisional sampai mengeras dan kering. Seperti terlihat pada gambar, tanah liat diletakkan diatas wajan dengan pemanasan tungku dan kayu.


5. Disajikan


Setelah semua proses dilalui maka tanah liat siap disajikan di meja untuk jadi teman ngobrol dan nonton.


Kalau Anda penasaran dan cukup berani silahkan berkunjung ke tuban dan mencicipinya sendiri. Anda juga bisa meminta untuk membungkusnya sebagai oleh-oleh keluarga dirumah. Tentunya menikmati bersama keluarga akan membawa kenikmatan tersendiri. Bagaimana, Anda tertarik?


Sumber

Inilah 10 Mobil Balap Legendaris Sepanjang Masa

Mobil balap bukanlah kendaraan biasa. Mereka adalah mahakarya yang dirancang untuk melakukan hanya satu hal,yaitu untuk menang. Kinerja mereka dimaksimalkan melalui perkembangan teknologi dan puluhan tahun pengalaman dalam riset.

Kalibrasi dilakukan sedekimian detail untuk memastikan gabungan dari berbagai bagian mereka untuk mencapai kesempurnaan. Meskipun alasan utama penciptaan mereka adalah untuk memenangkan perlombaan, mereka kadang-kadang begitu indah kalau hanya dipandang sebagai kendaraan semata, terlepas dari keberadaan mereka sebagai mesin yang menakjubkan.


Jika dilihat oleh mata yang tak terlatih, kecerdikan teknis mereka tidak akan dipertimbangkan, di atas keberadaan atas penampilan glamor mereka. Kebanyakan mobil yang akan ditampilkan disini adalah mobil klasik, muscle car dan mobil kelas atas dalam balap internasional.


Penilaian berdasarkan bentuk, konsep, keindahan, dan kejayaan mobil tersebut dalam dunia balap atau dari jumlah terbanyak memenangkan kejuaraan diseluruh dunia, jadi bukan berdasarkan kemahalan, bentuk yang futuristis, atau merek mobilnya.




1. 1957 Ferrari 250 Testa Rossa


Mobil ini dianggap sebagai salah satu yang paling menakjubkan di antara daftar Ferrari. Hanya 22 mobil dibuat antara tahun 1957 dan 1958. Masih akan menelan biaya total 5 juta dolar jika satu dari mobil ini dibeli hari ini.





2. 2003 Bentley Speed


Dibuat untuk satu tujuan, yaitu untuk memenangkan Balap 24 jam LeMans. Setelah 73 tahun Bentley ini ditunggu, Speed dibuat kembali dan datang dengan gebrakan yang hebat. Meskipun harus menunggu selama 2 tahun untuk menguji kehebatannya, Speed masih berdiri menjadi no.2 di daftar mobil balap terhebat.





3. 1968 Ford GT40 MK II


Di kejuaraan, LeMans hanya melihat satu mobil dalam sejarah yang diuji kehebatannya selama 2 kali. Ford GT40 MK II adalah kuda emas yang diciptakan untuk mencetak kemenangan pada tahun 1968 dan 1969.





4. 1997 Mercedes Benz CLK GTR


Mercedes AMG membuat mahakarya ini untuk balapan di FIA GT Championship pada tahun 1977. Mercedes juga membangun beberapa model untuk penggunaan jalan umum meskipun mereka ternyata menjadi pemenang balap jalanan





5. 2005 Aston Martin DBRS9


Kuda besi yang satu ini dibangun untuk bersaing di FIA GT Championship dan kejuaraan 24 jam LeMans. DBRS9 mempunyai kembaran yang dibangun sebagai sebuah model lebih murah





6. 1966 Ferrari 330 P3


Ferrari 330 P3 dianggap sebagai mobil Ferrari yang paling indah yang pernah dibuat. Hal ini juga membawa teknologi injeksi bahan bakar menjadi model utama di Ferrari





7. 1965 Shelby Daytona Coupe


Mobil iini diciptakan hanya untuk keperluan balap mobil. Antara tahun 1964 dan 1965 hanya enam mobil yang dibuat.





8. 1971 Porsche 917


Dalam Le Mans tahun 1970 dan 1971, Porsche menjamin mereka yang akan memenangkan kejuaraan secara keseluruhan. Dengan kecepatan tertinggi lebih dari 240 mph, 917 Porsche adalah mesin ajaib yang membawa pengemudinya menuju kemenangan.





9. 1969 Dodge Daytona


Dodge Charger Daytona's dianggap menjadi "Pembawa model" mobil jenis kokpit belakang pada tahun 1969. Mobil ini memiliki kecepatan maksimal 205 mph dan 1200 pon gaya turun di depan dan 600 pon gaya turun di belakang





10. 1954 Jaguar D-Type


Jaguar unik D-Type dibuat hanya untuk keperluan balap. Mobil ini didukung oleh 6 transmisi. Jaguar D-Type adalah mobil yang pertama kali memperkenalkan aerodinamika berdasarkan gaya pesawat untuk mobil rancangan.



Sumber

Bisakah Manusia Hidup Tanpa Bakteri?

Data tentang triliunan bakteri mengerumuni kulit dan seluruh tubuh manusia terdengar sangat menakutkan. Namun ahli biologi mikro Anne Maczulak menegaskan, manusia tak bisa hidup tanpa bakteri.

Penulis buku ‘
Allies and Enemies: How the World Depends in Bacteria’ ini menjelaskan, manusia tak bisa hidup tanpa bakteri. Sebagian besar manusia mempelajari bakteri dalam konteks penyakit.
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1401592.jpg

Hal ini membuat manusia cenderung berpikir tentang bahaya yang ditimbulkan bakteri ini. “Suatu tantangan memikirkan cara bakteri membantu manusia karena kecenderungan yang lebih dari sekadar proses kompleks yang tak hanya sekali,” ungkap Maczulak.

Di dalam tanah dan laut, bakteri merupakan pemain utama dalam dekomposisi bahan organik serta siklus daur ulang unsur kimia seperti karbon dan nitrogen yang diperlukan bagi kehidupan manusia.


Karena tanaman dan hewan tak menghasilkan molekul nitrogen yang dibutuhkan manusia untuk hidup, bakteri tanah dan cyanobacteria (alga hijau-biru) memainkan peran mutlak yang sangat diperlukan dalam mengubah nitrogen atmosfer menjadi amonium atau nitrat.


Keduanya merupakan bentuk nitrogen yang bisa diserap tanaman untuk menghasilkan asam amino dan asam nukleat, blok pembangun DNA. Manusia memakan tanaman dan menuai keuntungannya.


Selain itu, bakteri juga memainkan peran siklus zat penting lain untuk kehidupan manusia, yakni air. Beberapa tahun terakhir, para ilmuwan dari Louisiana State University menemukan bukti, bakteri mewakili banyak partikel-partikel kecil yang menyebabkan percepatan awan menjatuhkan salju dan hujan.


Di luar dan di dalam tubuh manusia, bakteri masih menawarkan manfaat lain. Dalam sistem pencernaan, bakteri membantu mencerna makanan, seperti serat tanaman yang tak bisa dengan baik ditangani manusia.


“Manusia mendapat lebih banyak gizi dari makanan berkat bakteri,” kata Maczulak. Menurut Maczulak, bakteri dalam sistem pencernaan juga menyediakan vitamin yang diperlukan manusia seperti biotin dan vitamin K dan sumber utama nutrisi lain.


Percobaan pada kelinci menunjukkan, hewan yang dibesarkan dalam lingkungan steril tanpa bakteri mengalami kekurangan gizi dan mati muda. Menurut Maczulak, di luar tubuh, ‘hutan bakteri’ di kulit (menurut New York University, terdapat 200 spesies bakteri terpisah pada orang normal) mendominasi lingkungan kulit dan sumber dayanya serta menjaga agar bakteri lain tak dapat masuk.


Di dalam atau luar tubuh, bakteri terbukti menjadi bagian penting dari perkembangan sistem kekebalan tubuh. Menurut ahli biologi mikro Gerald Callahan di Colorado State University, bakteri baik jinak atau bahaya, menjadi bilangan prima sistem kekebalan tubuh dalam merespon patogen penyerang di kemudian hari.


Studi Callahan yang diterbitkan dalam
New EnglandJournal of Medicine ini juga menunjukkan, anak-anak yang terlindung dari bakteri, memiliki kesempatan lebih tinggi terkena asma dan alergi. Bukan berarti bakteri menguntungkan tak bisa berbahaya.

Biasanya, bakteri bermanfaat dan bakteri berbahaya secara eksklusif mutual, ungkap Maczulak. Namun, kerjanya tumpang tindih, terutama pada bakteri yang mendiami tubuh. “Bakteri Staph menjadi contohnya, bakteri ini ada di seluruh kulit,” katanya.


Sebuah koloni
Staphylococcus Aureus yang hidup di lengan mungkin bekerja bersama, menyerang penyusup tanpa merugikan tubuh namun jika sistem kekebalan tubuh terganggu, bakteri ini bisa mengamuk dan menyebabkan infeksi.

Jumlah sel bakteri yang ada dalam tubuh manusia diperkirakan 10 kali lebih banyak dibanding jumlah sel manusia. “Hal ini membuat banyak ilmuwan menggambarkan manusia lebih mirip bakteri dibanding manusia,” kata Maczulak. Terdengar sedikit menakutkan, “Namun, hal ini membantu Anda memvisualisasikan seberapa besar peran organisme”.


Sumber

Danau Labuan Cermin, Tawar Dipermukaan dan Asin di Bagian Dasarnya

Jauh di pedalaman Kalimantan Timur sana, terbentanglah Danau Labuan Cermin. Danau bening ini istimewa karena memiliki diisi oleh 2 organisme dari dunia yang berbeda. Danau ini memiliki aliran air asin yang hanya ada di bagian bawah danau dan tawar di permukannya.

Labuan Cermin terletak di Kecamatan Biduk-biduk, Kalimantan Timur. Jika dilihat di peta, letaknya tepat di punggung hidung Kalimantan. Tempat ini bisa ditempuh dalam tiga jam perjalanan laut dari Derawan.

Bagian atas Danau Labuan Cermin berisi air tawar seperti danau pada umumnya. Namun beberapa meter di bawahnya terdapat aliran air asin. Anehnya, kedua jenis air ini tidak tercampur. Secara kasat mata dapat dilihat bahwa air laut dan air tawar dipisahkan oleh lapisan serupa awan.


Belum ada yang melakukan penelitian di daerah ini sehingga terbentuknya fenomena ini masih menjadi misteri.


Lapisan keruh berwarna putih itu diduga hasil pembusukan organisme dasar labuhan yang terperangkap dan tak bisa pergi. Dua jenis air di danau ini juga menghadirkan organisme dari dua dunia. Ikan air tawar hidup di permukaan, sedangkan ikan air laut bisa ditemukan di dasar danau.


Air asinnya bisa dijumpai pada kedalaman sekitar 2 meter dari permukaan danau. Rupanya ketebalan lapisan air tawar dan air asin bisa berubah sesuai dengan pasang-surut air laut.

Danau mungil ini dikelilingi hutan dan ada tebing menjulang tinggi di salah satu sisinya. Tak mengherankan jika danau ini diberi nama Labuan Cermin, airnya jernih sekali sampai orang bisa bercermin di atasnya. Arus di beberapa tempat cukup kuat dan mudah menyeret orang yang tak bisa berenang.


Untuk menuju tempat ini pengunjung harus menumpang sampan nelayan dan melewati perjalanan selama 15 menit, menembus semak bakau dan hutan. Hutan itu masih dihuni aneka binatang liar seperti monyet, bekantan, berang-berang dan beruang madu.

Karena jaraknya cukup jauh dari kota, jarang atau hampir tidak ada turis yang berkunjung ke sini. Tempat ini hanya dikenal oleh orang-orang lokal dari sekitar daerah itu. Fasilitas dan prasarana pun masih seadanya.


Tempat bermalamnya adalah sebuah Pusat Informasi Nelayan (PIN) binaan The Nature Conservancy, lembaga pegiat pelestarian lingkungan.


PIN berbentuk rumah panggung di tepi muara sebuah sungai, hanya beberapa ratus meter dari laut. Rumah itu punya semacam dermaga kecil tempat menambatkan perahu.


Sungai di depan PIN berair payau. Kadar keasinannya tergantung pada pasang-surut air laut. Ketika laut surut, sungai berubah menjadi sangat jernih sehingga dasarnya dapat dilihat dengan jelas.


Dari beranda kita bisa melihat ikan berseliweran. Ada ikan yang banyak durinya, ada ikan yang menyengat dan ikan yang bertubuh pipih panjang.

Tak hanya dikunjungi oleh para nelayan, PIN juga menjadi tempat berkumpul anak-anak nelayan yang hendak menonton film tentang kehidupan laut atau membaca koleksi perpustakaan.


Sumber

 
Design by Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons